FPK UNAIR Gelar INCOFIMS, Konferensi Bergengsi Tingkat Internasional

    FPK UNAIR Gelar INCOFIMS, Konferensi Bergengsi Tingkat Internasional
    Sambutan Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR Prof Amin Alamsjah Dalam Acara INCOFIMS ke-5 2022 pada Rabu (28/9/2022) (Foto: SS Zoom)

    SURABAYA – The 5th International Conference on Fisheries and Marine Sciences (INCOFIMS) 2022, merupakan acara bergengsi yang diselenggarakan oleh Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (UNAIR). Kegiatan itu, mengusung tema “Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Perairan Melalui Program Ekonomi Biru Serta Mendukung Program Pencapaian SDGs”.

    Acara konferensi tersebut diselenggarakan pada Rabu (28/9/2022) melalui via zoom meeting dan live streaming youtube. Menghadirkan tiga pembicara internasional, secara bergantian mempresentasikan langkah-langkah strategis terhadap optimalisasi sumber daya perairan Indonesia. 

    Tiga keynote speaker utama itu, yakni Prof Lee Baumgartner selaku professor di Cherles Sturt University Australia, Prof Dr Orhan Tufan Eroldogan Fakultas Perikanan Departemen Akuakultur Cukurova University Turkey, dan Dr Ian Hendy The Institute of Marine Sciences, The University of Portsmouth, United Kingdom.

    Mengenai itu, Ayu Lana Nafisyah SPi, Msc, PhD selaku ketua panitia mengatakan bahwa acara tersebut bertujuan untuk menyediakan  platform internasional bagi para akademisi, peneliti, pelaku industri, dan mahasiswa di seluruh dunia. Hal itu bertujuan untuk berbagi terkait temuan dan pemaparan makalah hasil riset penelitian mereka dengan pakar global untuk menjawab pertanyaan terkait masalah perikanan dan kelautan.

    “Tema baru kami ini menghadirkan best practice di bidang perikanan dan kelautan yang dilakukan oleh peneliti, pemerintah, industri, atau masyarakat dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya perairan yang berorientasi pada ekonomi biru dalam pencapaian program SDGs, ” ungkapnya.

    Sementara itu, Dekan FPK UNAIR Prof Amin dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang diberkahi dengan sumber daya perairan yang luas dan beragam. Pemerintah Indonesia, lanjutnya, telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengembangkan “ekonomi biru”. Sinergi masing-masing sektor diharapkan dapat saling berbagi kegiatan kolaboratif di masa mendatang

    “Ke depan kami ingin menampung lebih banyak ilmuwan dari semua kalangan praktisi di seluruh dunia untuk berpartisipasi acara konferensi INCOFIMS, ” ungkap Prof Amin. 

    Sebagai informasi tambahan, INCOFIMS saat ini telah berhasil memfasilitasi ratusan publikasi prosiding TIO terindeks Scopus dan menghubungkan banyak peneliti. Makalah terpilih diharapkan dapat membantu masyarakat mengimplementasikan temuan yang berfokus pada optimalisasi pemanfaatan sumber daya perairan

    Penulis: Langgeng Widodo

    Editor: Nuri Hermawan

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Wakil Rektor Tekankan Lulusan Vokasi UNAIR...

    Artikel Berikutnya

    Pakar Hukum Lingkungan UNAIR: Hukum Kita...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!

    Ikuti Kami