SURABAYA - Serentak se-Indonesia, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) secara resmi mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022, Selasa (29/3/2022), pukul 15.00 WIB. Pada seleksi melalui penjaringan prestasi akademik tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluluskan 1.189 peminat dari berbagai wilayah di Indonesia yang tersebar ke berbagai departemen yang ada.
Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS Unggul Wasiwitono ST MEngSc menjelaskan bahwa kuota 1.189 kursi yang tersedia di ITS tersebut diperebutkan oleh 12.120 peminat. “Angka penerimaan ini merupakan 20 persen dari total kuota mahasiswa baru ITS tahun 2022, ” terangnya.
Meski kuota yang tersedia tidak berubah dari tahun lalu, Unggul merincikan jumlah peminat SNMPTN tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 12 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah calon mahasiswa yang diterima melingkupi mahasiswa pemilik KIP-K sebanyak 28, 34 persen dan calon mahasiswa reguler sebanyak 71, 66 persen.
Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS Unggul Wasiwitono ST MEng Sc.
Lebih lanjut, dosen Departemen Teknik Mesin tersebut menguraikan sebaran peminat SNMPTN di ITS masih didominasi oleh murid SMA dari Provinsi Jawa Timur, yaitu sebanyak 839 pendaftar. Adapun Departemen Teknik Informatika masih menduduki peringkat pertama peminat terbanyak di ITS, yaitu sebesar 1.482 peminat. Angka tersebut disusul oleh Departemen Sistem Informasi sebanyak 825 peminat dan Teknik Sistem dan Industri sebanyak 641 peminat.
Dijelaskan oleh Unggul, Departemen Teknik Mesin juga tidak mengganti kebijakan dari tahun sebelumnya, yaitu memprioritaskan pendaftar perempuan pada jalur SNMPTN. Yang berbeda, tahun ini ITS memberikan kuota SNMPTN melalui sistem golden ticket. “Departemen Desain Produk Industri (Despro) sudah memberikan golden ticket bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi luar biasa di bidang seni dan desain, ” ungkapnya.
Baca juga:
Universitas Brawijaya Raih Akreditasi Unggul
|
Daftar departemen di ITS dengan peminat terbanyak melalui seleksi SNMPTN 2022.
Unggul menambahkan, penilaian SNMPTN ITS tahun ini juga didasari oleh jumlah siswa pada satu sekolah yang mendaftar ke ITS. “Semakin banyak yang mendaftar dari sekolah tersebut, indeks sekolahnya akan naik dan kuota untuk sekolah tersebut juga akan naik, ” timpalnya.
Namun, Unggul berpesan calon mahasiswa yang sudah dinyatakan lolos SNMPTN 2022 dapat bertanggung jawab dan melakukan daftar ulang. Hal ini karena LTMPT menerapkan kebijakan baru berupa larangan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) bagi calon mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang di penerimaan SNMPTN.
Oleh karena itu, Unggul menegaskan kepada calon mahasiswa ITS yang lolos melalui jalur SNMPTN harap segera memperhatikan timeline pengumuman daftar ulang di laman its.ac.id/admission. Menutup sesi wawancara, Unggul mengucapkan selamat dan harapan maju bersama kepada calon mahasiswa baru yang berhak menjadi bagian dari keluarga besar ITS. (HUMAS ITS)
Reporter: Difa Khoirunisa