SURABAYA, - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kian memperluas kerja samanya dengan sejumlah daerah guna meningkatkan potensi serta menjawab permasalahan daerah di Indonesia. Selaras dengan tujuan tersebut, ITS menjalin kerja sama dengan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) di Gedung Rektorat ITS, Senin (12/9/2022) siang.
Baca juga:
AcSES FEB UNAIR Sukses Gelar FALAH 2022
|
MoU ini ditandatangani langsung oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng dengan Bupati Sumbawa Barat Dr Ir H W Musyafirin MM. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan potensi daerah, peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM), pematangan masterplan Smart City , rancangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), peningkatan Information and Communication Technology (ICT).
Dalam sambutannya, Musyafirin mengungkapkan bahwa Kabupaten Sumbawa Barat memiliki potensi daerah yang hingga saat ini masih harus dikembangkan. Namun, keterbatasan SDM dalam pengelolaan potensi daerah tersebut menjadi salah satu persoalan yang perlu segera diatasi. “Semakin banyak putra-putri daerah kami yang mengenyam pendidikan di ITS menjadikan mereka SDM yang berdaya saing tinggi, sehingga dapat mengelola keberagaman potensi yang ada, ” imbuhnya.
Melalui tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas), ITS dapat menciptakan teknologi tepat guna yang bisa diterapkan di sana. Dosen Departemen Sistem Informasi ITS Tony Dwi Susanto ST MT PhD juga menyampaikan bahwa ITS turut antusias berkontribusi dalam rangka mewujudkan Sumbawa Barat mencapai Smart City. Dalam penyediaan masterplan Smart City, melalui pusat kajian yang ada ITS memiliki personel yang ahli dalam bidangnya.
Baca juga:
KKI SIKIA UNAIR Peringati Isra Mi'raj
|
Musyafirin mempertegas bahwa pada tahun 2021 Kabupaten Sumbawa Barat memperoleh nilai tertinggi dalam rancangan SPBE dari seluruh Kota/Kabupaten di Provinsi NTB. Dalam hal ini, bersama ITS, pihaknya berharap dapat meningkatkan prestasi tersebut dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi guna mewujudkan Smart Government. “Penciptaan sistem Single Sign On untuk pemutakhiran data tentu kami harapkan juga dapat terealisasikan, ” ujarnya.
Menutup diskusi, Musyafirin mengharapkan kerja sama ini dapat menjadikan masa depan Kabupaten Sumbawa Barat menjadi jauh lebih baik dengan tercapainya target Smart City. Jangka panjangnya, kerja sama seperti penerimaan mahasiswa baru berprestasi dari daerah setempat serta kemitraan juga dapat terjalin. “Semoga kebermanfaatan bisa dirasakan oleh seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat setempat, ” pungkasnya. (HUMAS ITS)
Reporter: Shauma Aulya Zahra