Komisaris Semen Gresik Gambarkan Luasnya Prospek Kerja Teknik Kimia

    Komisaris Semen Gresik Gambarkan Luasnya Prospek Kerja Teknik Kimia
    Kepala Departemen Teknik Kimia ITS, Dr Eng Widiyastuti ST MT memberikan perhatian kepada Yoke Candra Katon ST MM.

    SURABAYA – Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar kuliah tamu sebagai bentuk implementasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Mengusung topik Peran Teknik Kimia dalam Industri , dijelaskan mengenai luasnya peluang lulusan teknik kimia dalam berkarier.

    Pembicara pada acara ini, Yoke Candra Katon ST MM, menjelaskan bahwa prospek kerja lulusan teknik kimia itu sendiri sangat luas. Sebagai alumnus Departemen Teknik Kimia ITS angkatan 1993, ia mengakui bahwa pada dirinya terbentuk pola pikir yang terstruktur dan terarah. “Sehingga kita juga terbiasa mempelajari banyak hal, tidak hanya bergantung pada dunia industri saja, ” jelas komisaris PT Semen Gresik (Persero) ini.

    Pola pikir dan wawasan yang dimiliki oleh lulusan teknik kimia sendiri juga diperlukan sebagai pemangku kebijakan seperti kementerian. Maka tak ayal banyak juga lulusan yang juga berprofesi sebagai politisi. Ia menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan juga untuk berkiprah sebagai pegawai negeri, militer,  business marketing , dosen, peneliti, bahkan pengusaha.

    Yoke Candra Katon ST MM saat memaparkan materi dalam kuliah tamu di Departemen Teknik Kimia ITS

    Yoke, sapaan akrabnya, juga tidak menampik bahwa peluang lulusan teknik kimia untuk bekerja di bidang industri masih yang terbesar. Pasalnya, lulusan teknik kimia sudah diajarkan segala hal terkait proses, alat, bahkan ekonomi. “Namun tetap tidak menutup kemungkinan untuk dapat bekerja di bidang lain juga, ” tambah laki-laki kelahiran 1975 ini.

    Energi terbarukan saat ini tengah menjadi salah satu topik hangat bagi mahasiswa teknik kimia. Para lulusan teknik kimia tentu sangat diperlukan untuk mengembangkan bidang energi terbarukan di Indonesia. “Dengan logika berpikir yang baik, tentu menjadi peluang tersendiri bagi para lulusan untuk berkiprah ke sana, ” jelas mantan komisaris PT Petrokimia Gresik ini, Jum'at (21/10/2022).

    Yoke pun memberi wejangan kepada mahasiswa Departemen Teknik angkatan 2022 sebagai peserta dalam kuliah tamu kali ini. Menurutnya, penting bagi mahasiswa teknik kimia untuk dapat meningkatkan softskill di hardskill . Ia menjelaskan bahwa dalam dunia kerja, ilmu saja tidak cukup, melainkan juga diperlukan kemampuan softskill yang mumpuni.

    Di balik luasnya prospek kerja dari lulusan teknik kimia tetaplah peluang untuk menggapainya akan kembali pada diri Anda sendiri. Ia menambahkan bahwa yang terpenting adalah niat, usaha, dan kerja keras. “Semua perlu proses dan setiap prosesnya sangat penting sehingga harus sungguh-sungguh selama menjadi mahasiswa teknik kimia, ” pungkasnya. (*)

    Reporter: Ion 30

    Redaktur: Septian Chandra Susanto

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kajian Maulid Nabi LKKI Kimia ITS Ajak Umat...

    Artikel Berikutnya

    Soroti Masyarakat Kelas Bawah Asia Timur,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Aliansi Antar Kementerian Ciptakan Generasi Emas yang Siap Bersaing di Tingkat Global
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru

    Ikuti Kami