Yuk, Cari Tahu 5 Manfaat Magang bagi Mahasiswa!

    Yuk, Cari Tahu 5 Manfaat Magang bagi Mahasiswa!
    Sesi pemaparan materi oleh Delia Nopianti dalam Cakap Roadshow Campus UNAIR (Foto: SS Zoom)

    SURABAYA– Saat ini menjadi mahasiswa tidak hanya dituntut untuk belajar di bangku kuliah saja. Lebih jauh, mahasiswa perlu memiliki keahlian dan pengalaman berorganisasi yang salah satunya dapat diperoleh dengan mengikuti magang.

    Magang merupakan langkah awal sebelum seseorang memasuki karir profesional. Untuk itu, Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) bekerja sama dengan platform Cakap mengadakan webinar bertajuk “How Internship Impacting your Future” pada Kamis (29/9/2022) melalui Zoom Meeting.

    Jika umumnya magang telah diterapkan dalam organisasi kemahasiswaan (ormawa). Kali ini, Delia Nopianti selaku Digital Marketing Specialist Cakap mengulas lima manfaat magang untuk pengembangan karir di masa depan.

    1. Menambah Pengalaman

    Menurut Delia, kesempatan magang baik di perusahaan konvensional maupun perusahaan rintisan (startup) ialah fase penting bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang dipelajarinya selama kuliah secara praktik. “Tentunya melatih skill, selain itu bisa mengenal kultur industri perusahaan yang kiranya cocok untuk karir kita, ” ucapnya.

    Pengalaman inilah menjadi bekal ketika mahasiswa nanti memasuki dunia kerja. Sebab, beberapa perusahaan ada yang mewajibkan pengalaman minimum magang sebagai persyaratan rekrutmen.

    2. Kesempatan Belajar dari Kesalahan

    Fresh graduate dari Universitas Indonesia ini menekankan bahwa mahasiswa bukan sosok yang sempurna sehingga tidak perlu takut melakukan kesalahan di tempat magang. Hal itu karena peserta magang berhak mendapat arahan dari mentor atau user.

    Ia juga memberikan tips bagaimana menghindari perasaan mudah tersinggung saat ditegur. “Kita harus punya prinsip berani mengeksplor dan mau diberi arahan yang lebih baik agar ke depan dapat meminimalisir kesalahan itu, ” jelasnya.

    3. Mengenal Budaya Kerja Perusahaan

    Program magang sebagai tahapan awal memahami kultur dunia kerja yang tentu berbeda dengan perkuliahan. “Melalui magang ini, kita bisa tahu ide atau sudut pandang baru dari rekan kerja dan belajar sikap profesionalitas dalam bekerja, ” sambung Delia.

    Kemudian, ia memberikan contoh perbedaan magang di perusahaan dan startup dilihat dari timeline kerja dan rekan kerja. Misalnya, mayoritas di perusahaan usia rekan kerja jauh lebih tua dibandingkan mereka yang bekerja di startup sehingga pendekatannya pun berbeda.

    4. Mempercantik Isi Curriculum Vitae

    Dari pengalaman magang maka akan terbentuk kualitas seseorang yang dapat menarik para rekruter. Meski begitu, Delia menyarankan mahasiswa untuk memilih tempat magang yang sesuai dengan mempertimbangkan kapasitas diri.

    “Jangan magang lima tempat sekaligus karena sebaiknya prioritas kuliah tetap yang utama. Biasanya lihat perusahaan yang dituju apakah bisa Work from Home (WFH),  Work from Office (WFO), atau hybrid, ” tuturnya.

    5. Menentukan Visi Karir

    Magang menjadi solusi tepat bagi mahasiswa yang masih ragu dalam memilih bidang karir. Dengan kata lain, magang sebagai tempat belajar untuk mengetahui ketertarikan dan referensi karir di masa depan.

    Penulis: Sela Septi Dwi Arista

    Editor: Nuri Hermawan

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Delegasi MYMA FH UNAIR Sabet Juara Pertama...

    Artikel Berikutnya

    PDKV FKH UNAIR 2022 Hadirkan Beragam Kegiatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!

    Ikuti Kami