Alpha Academy, Gagasan Edukatif Karya Mahasiswa ITS

    Alpha Academy, Gagasan Edukatif Karya Mahasiswa ITS

    SURABAYA - Persaingan untuk bisa berprestasi di dunia akademik saat ini semakin sengit di kalangan pelajar. Menyikapi hal tersebut, tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mencuatkan gagasan solutif bernama Alpha Academy, sebuah platform persiapan dan pendampingan untuk Olimpiade Sains Nasional (OSN) berbasis website yang berkualitas dan terjangkau.

    Mengulik lebih dalam, Ketua tim penggagas Alpha Academy Ahmad Zaky Mubaarok Mauludi menjelaskan bahwa gagasan timnya tersebut untuk mendukung tingginya minat prestatif siswa dan siswi di Indonesia. Ahmad dan timnya ingin menyuguhkan platform baru agar semangat tersebut tidak sirna begitu saja. “Memberikan kemudahan bagi siswa dalam mempersiapkan kompetisi dan memperdalam talent scouting di tingkat sekolah adalah tujuan besar kami, ” ungkapnya, Rabu (28/12/2022).

    Tidak asal dalam menyiapkan materi, platform ini didukung silabus dari setiap bidang sebagai acuan penyusunan fitur yang ada. Ahmad menyampaikan bahwa terdapat tiga produk yang dibedakan berdasarkan model bisnisnya. Yakni pertama adalah Pay for Use yang menyediakan kegiatan Try Out KSN dan Online Course. Melalui produk ini, siswa dapat mengikuti simulasi kompetisi sesungguhnya sesuai dengan jenjangnya hingga pelatihan jarak jauh bersama mentor.

    Menjelaskan produk kedua, terdapat Freemium yang memberikan akses penuh terhadap paket pembelajaran yang komprehensif. Paket ini berisikan materi dalam bentuk blog, video pembelajaran dan latihan soal yang terintegrasi sesuai dengan silabus tiap bidangnya. “User juga dapat mengakses semua informasi mengenai rekomendasi kompetisi yang berkualitas dan rekomendasi sumber belajar, ” terangnya.

    Tak berhenti sampai di sini, menepis kekhawatiran calon user terkait fitur berbayar, Ahmad mengatakan bahwa Alpha Academy juga menyediakan produk gratis yang dapat diakses dengan mudah. Produk-produk tersebut antara lain webinar, podcast inspirasi, short course hingga akses terbatas terhadap paket pembelajaran.

    Mahasiswa Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ini kemudian membagikan aspek unggul dari hasil karyanya ini, termasuk keunikannya dibanding kompetitor yang ada. Yakni harga yang pastinya lebih terjangkau, paket pembelajaran komprehensif dan menarik, adanya fitur Rekomendasi dan Study Plan, serta tutor-tutor berkualitas di bidang kompetisi terkait.

    Menegaskan ulang, value yang selalu dijadikan pedoman oleh tim adalah kualitas. Selektif dalam mengkurasi tutor, Alpha Academy berusaha yang terbaik dalam menjaga kualitas tutor yang bekerja sama. “Hanya tutor yang memiliki pengalaman Olimpiade yang dapat menjadi pengajar di sini (Alpha Academy, red), ” tegasnya meyakinkan.

    Ke depannya, mahasiswa asal Banyuwangi ini membagikan rencana besar tim untuk meningkatkan performa website Alpha Academy. Yakni melalui peningkatan kualitas materi yang dapat diakses menjadi lebih lengkap dan optimal. Bahkan karya inovatif ini telah menyabet Juara 2 di ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2022 Bidang Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa (IWDM) kategori Startup Tahap Awal. “Dalam mewujudkan mimpi ini, tim yang solid dan kooperatif penting untuk dijaga agar manfaat yang kami tebar semakin luas, ” pungkasnya penuh harap. (HUMAS ITS)

    Reporter: Faadhillah Syhab Azzahra

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Emil Dardak Ajak Mahasiswa Berpartisipasi...

    Artikel Berikutnya

    Kukuhkan Empat Gubes Baru, Rektor UNAIR:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah

    Ikuti Kami