SURABAYA – Pemilihan Putra Putri Gizi Jawa Timur 2022 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Prodi D3 Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang mengantarkan Firn Al Taftazani Endriano menyabet gelar juara.
Mahasiswa Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR itu menyabet Juara 1 pada penganugerahan yang diberikan Minggu (2/10/2022) di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
Dalam ajang yang bergengsi itu, Firn berhasil menyisihkan beberapa kontestan lainnya. Prestasi itu ia akui sesuai dengan passion dan jurusan yang digeluti selama ini. Mengingat, tema perlombaan yang diangkat tahun ini adalah Strategi Membangun Gizi melalui Pencegahan Stunting dan Obesitas, Demi Wujudkan Generasi Kuat Berprestasi.
Mahasiswa angkatan 2020 itu mengungkapkan, selain melatih keilmuan dan ketrampilan, pemilihan putra putri gizi ini diharapkan juga dapat melatih soft skill mahasiswa.
“Pemilihan Putra Putri Gizi Tahun 2022 ini adalah upaya menghimpun potensi mahasiswa dalam bidang akademik maupun non akademik, ” ungkapnya.
Firn yang dikenal sebagai sosok yang percaya diri itu sebelumnya sudah beberapa kali mengikuti kompetisi pageant. Ia mengaku tak pernah merasa minder meskipun kompetisi didominasi perempuan. Memiliki pengalaman dalam ajang Cak Yuk Lumajang 2019, ia tertarik dengan privilege yang ditawarkan sebagai duta yaitu mendapatkan personal branding.
Baca juga:
ENSPARTAN, Juara Harapan KRSBI Beroda
|
“Setiap kali seleksi selalu mempersiapkan apapun itu, dan yakin akan kemampuan kita bahwa kita pasti bisa, ” ucap Firn. “Apapun hasilnya itu sudah menjadikan proses, ” tambahnya.
Firn berharap, ke depan ia mampu memberikan edukasi di masyarakat. Terlebih dengan memegang amanah sebagai brand ambassador bidang kesehatan yang mendorongnya semakin termotivasi untuk berbagi tips, ilmu, dan pengalaman di bidang kesehatan.
“Harapannya tetap semangat dan jangan fokus dengan pencapaian orang lain, fokus pada diri sendiri. Jika kita fokus dengan pencapaian orang lain maka orang tersebutlah yang akan semakin berkembang, begitupun sebaliknya, ” ucap Firn. (*)
Penulis: Satriyani Dewi Astuti
Editor: Binti Q. Masruroh