Rumah Sakit di Taiwan Berbagi Pengalaman di RS UNAIR

    Rumah Sakit di Taiwan Berbagi Pengalaman di RS UNAIR
    Potret delegasi NTUH-YL bersama pimpinan dan jajaran RS UNAIR pada kuliah tamu yang dilaksanakan Selasa (16/5/2023) di Aula Dharmawangsa RS UNAIR. (Foto: Humas RS UNAIR)

    SURABAYA – Rumah Sakit (RS) Universitas Airlangga (UNAIR) memiliki berbagai kerja sama baik di dalam maupun luar negeri. Salah satunya dengan National Taiwan University Hospital Cabang Yunlin (NTUH-YL). Dalam rangka mempererat kerja sama, NTUH-YL mengunjungi RS UNAIR sembari memberikan materi pada kuliah tamu.

    NTUH-YL memboyong staf ahlinya untuk berbagi pengalaman dengan mahasiswa dan staf di RS UNAIR dalam memberikan pelayanan kesehatan. Direktur RS UNAIR Prof Dr Nasronudin dr SpPD KPTI FINASIM, mengatakan bahwa kerja sama dengan NTUH-YL tidak akan berhenti pada kuliah tamu saja.

    “Nantinya kami akan membangun kolaborasi dalam bidang nutrisi. Nutrisi merupakan hal yang sangat penting dalam keberlangsungan perawatan di rumah sakit, ” katanya.

    Prof Chien Ching Hung, salah seorang perwakilan dari NTUH-YL menuturkan bahwa kedatangannya ke RS UNAIR dalam rangka melakukan pengembangan teknologi kecerdasan buatan bersama.

    “Semenjak Covid-19 pertemuan secara tatap muka menjadi terbatas. Kegiatan yang ada mulai beralih menjadi webinar dan melihat satu sama lain melalui tatapan layar, ” tuturnya.

    Kolaborasi Penelitian

    Prof Ching Hung mengungkapkan kolaborasi keduanya juga berupa penelitian pada bidang medis, perawatan pasien, dan lainnya yang berhubungan dengan sistem pelayanan kesehatan. “Kedatangan kami di sini untuk berbagi pengalaman mengenai penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas seperti fokus utama kami sejak dulu, ” ungkapnya.

    Kuliah tamu pada Selasa (16/5/2023) di Aula Dharmawangsa RS UNAIR tersebut terbagi menjadi dua sesi. Pertama, penyampaian materi yang berfokus pada tiga topik yaitu manajemen keperawatan, manajemen nutrisi, hingga penyakit infeksi. Peserta mempunyai kesempatan berdiskusi langsung dengan berbagai macam ahli dari NTUH-YL dalam memberikan layanan kesehatan yang baik kepada pasien.

    Kedua, peserta berkesempatan untuk berdiskusi mengenai telemedicine yang digunakan di Taiwan. Ketika pemaparan ini, turut ditampilkan cara NTUH-YL memberikan layanan kesehatan yang menyeluruh dengan menggunakan bantuan kecanggihan teknologi yang ada.

    Salah satu peserta bernama Aidil menyampaikan rasa senang atas kuliah tamu tersebut. “Menyenangkan bisa berdiskusi langsung dengan pakar dari Taiwan. Semoga kerja sama yang terjalin ini bisa menjadi awal yang baik bagi peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia, ” tutupnya. (*)

    Penulis: Icha Nur Imami Puspita

    Editor: Binti Q. Masruroh

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    BPIP RI dan UINSA Gelar Sosialisasi Pembinaan...

    Artikel Berikutnya

    Wujudkan Visi Sebagai Writers University,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah

    Ikuti Kami