SURABAYA - Lima orang delegasi UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berkunjung ke Pusat Kajian al-Quran dan al-Sunnah Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) pada Rabu-Jumat, 30 November-2 Desember 2022. Rombongan delegasi UINSA dipimpin Prof. Abdul Kadir Riyadi, Ph.D dengan anggota Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., Achmad Teguh Wibowo, MT., Dra. Alful Laila, M.M., dan Nanang Kurniawan, S.Sos.
Tiba di Bangi Selangor Darul Ehsan Malaysia, rombongan diterima di Bilik Mesyuarat Dekan, Fakulti Pengajian Islam UKM. Pertemuan ini dipimpin Dr. Najah Nadiah Amran (Pengurusi Pusat Kajian Al-Qur’an dan Al-Sunnah). Kegiatan ini mengagendakan penguatan kerjasama antara UINSA dan UKM.
Prof. Kadir menjelaskan, bahwa hasil pertemuan delegasi UINSA dengan Fakulti Pengajian Islam UKM menyepakati untuk melanjutkan dan memperkuat kerjasama di beberapa bidang. Antara lain:
- Bentuk kerjasama yang sudah terlaksana dan akan tetap dilanjutkan selama 5 tahun ke depan adalah student exchange dengan mengirim sebanyak 10 mahasiswa setiap tahun.
- Bentuk kerjasama lainnya yang berpotensi untuk diwujudkan dan ditindaklanjuti antara lain sebagai berikut:
- Penelitian bersama (Joint Research) dengan memanfaatkan dana penelitian dari masing-masing universitas.
- Pertukaran dosen (Lecturer Exchange), dan Visiting Professor Program di bidang Islamic Studies and Social Sciences.
- Pertukaran penguji skripsi, tesis, dan disertasi.
- Joint conference, seminar, dan forum-forum akademik seperti diseminasi hasil-hasil penelitian dan produk akademik.
- Kerjasama di bidang tata kelola jurnal bereputasi (reviewer) dan pertukaran naskah artikel jurnal.
- Kerjasama di bidang penerbitan buku.
- Doble Degree menggunakan mekanisme pembelajaran jarak jauh Online Distance Learning (ODL).
Prof. Kadir juga menjelaskan, bahwa pertemuan ini dihadiri pula Dekan Fakulti Pengajian Islam, Prof. Madya Dr. Ahmad Sunawari Long. Dalam sambutannya Prof. Madya mengatakan bahwa sejatinya kerjasama antara Fakulti Pengajian Islam UKM dengan UINSA sudah terjalin hampir 20 tahun yang lalu. Sejak UINSA masih berstatus IAIN SA.
Kedua belah pihak masing-masing sudah melakukan kunjungan (muhibah) dengan melakukan pelbagai kegiatan akademik yang saling menguntungkan dan bermanfaat dalam kemajuan bidang akademik. “Oleh karena itu, apa yang telah disepakati bersama antar kedua belah pihak seyogyanya segera diwujudkan dan ditindaklanjuti, ” tegasnya.
“Pada semester ini, 9 orang pelajar UIN menyertai program mobiliti di FPI. Kami juga berkesempatan mengunjungi mereka, ” imbuh Prof. Kadir.
Selain itu, pertemuan ini dihadiri pula Dr. Zaizul Ab. Rahman (Penolong Dekan Hal Ehwal Pelajar dan Alumni), Dr. Farid Mat Zain (Pengurusi Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam), Dr. Muhamad Faisal Ashaari (Pengurusi Pusat Kajian Dakwah dan Kepemimpinan), Dr. Mohd Faizulamri Mohd Saad (Ketua Program Prasiswazah), Dr. Fadlan Mod Othman (Pengajian Al-Qur’an dan Al-Sunnah), dan para dosen Fakulti Pengajian Islam lainnya. (*)