SURABAYA – Universitas Airlangga (UNAIR) terus memperluas jalinan kerja sama di kancah internasional. Salah satu kerja sama yang tengah dibangun adalah dengan Temasek Polytechnic. Dalam hal ini, institusi yang terletak di Singapura tersebut mengunjungi UNAIR pada Selasa (13/6/2023).
Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi UNAIR, Prof dr Muhammad Miftahussurur MKes SpPD-KGEH PhD mengatakan bahwa pertemuan ini menjadi kesempatan penting. Terlebih untuk membahas berbagai peluang kolaborasi di antara dua institusi serta mengeksplorasi kerja sama yang saling menguntungkan.
“Sebagai ajang untuk membahas peluang kolaborasi, UNAIR memiliki empat bidang fokus penelitian yang meliputi kesehatan, teknik, ilmu alam, serta ilmu sosial dan humaniora, ” ungkapnya.
Pada pertemuan yang berlangsung di Gedung Manajemen Kampus MERR-C tersebut, Prof Miftah turut mengungkapkan bahwa selama kunjungan akan diperluas ide-ide dari kepentingan bersama.
Potensi Kerja Sama
Sementara itu, Mr Peter Lam yang merupakan Principal dan CEO dari Temasek Polytechnic memaparkan beberapa alasan ketertarikan institusinya untuk berkolaborasi dengan UNAIR. Selain berada di kota terbesar nomor dua di Indonesia, menurutnya, UNAIR memiliki perkembangan pendidikan yang pesat.
“Kami memiliki kemitraan yang sangat baik dengan banyak institusi di kawasan ASEAN, seperti China, India, dan Jepang. Menurut kami penting untuk membangun kerjasama dengan UNAIR juga, ” tuturnya.
Singapura, sambungnya, selalu mencoba melakukan bisnis, kerja sama dan menginvestasikan banyak penelitian yang berfokus di berbagai bidang industri. “Kami melihat Indonesia juga berhubungan erat dengan industri. Ini menjadi area yang dapat kami lihat dan jelajahi sehingga bisa mentransfer pengetahuan, ” katanya.
Selain UNAIR, Temasek Polytechnic pun memiliki fokus pada bidang-bidang yang meliputi medis, bioteknologi, farmasi, dan berbagai sekolah bisnis. “Tidak hanya itu, kami juga memiliki sekolah desain dan teknik yang merupakan sekolah terbesar kami, ” tambahnya.
Adapun dari empat area kolaborasi potensial yang dimiliki oleh UNAIR dan Temasek Polytechnic, menurut Mr Peter, area-area tersebut bisa menjadi penghubung yang mungkin diadakan dalam bentuk pertukaran mahasiswa.
“Potensi kerja sama ini bisa mempererat hubungan kolaborasi yang terjalin antara Indonesia dengan Singapura, ” pungkasnya.
Penulis: Tia Restutika
Editor: Nuri Hermawan