Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag., dalam kunjungan ke Gedung Mal Publikasi & IT usai memberikan pembinaan kepada pegawai UINSA Surabaya, pada Rabu, 21 Desember 2022.
Sekjen menjelaskan, keberadaan Mal Publikasi & IT akan mampu melahirkan ikon-ikon dalam dunia akademik. “Kalau bicara bagaimana soal Jurnal UIN Sunan Ampel, maka ini ada Jurnal of Indonesian Islam (JIIs). Ini sudah bereputasi Scopus dan Sinta 1, ” ujar Prof. Nizar.
Keberadaan JIIs, lanjut Sekjen, juga menjadi modal yang baik bagi UINSA Surabaya untuk mengembangkan Mal Publikasi & IT ke depannya. Melalui Mal Publikasi & IT, Sekjen menjelaskan, bahwa ke depan, penelitian akademik yang selama ini dikelola secara parsial dapat difasilitasi secara lebih terintegrasi.
“Selamat UIN Sunan Ampel Surabaya, yang telah mengoperasikan secara resmi Mal Publikasi & IT. Mudah-mudahan ini bisa menjadi tiang pancang ke depan untuk melahirkan produk-produk karya ilmiah yang sangat bagus, bereputasi, dan itu menjadi bagian penting dalam konteks publikasi, ” ujar Prof. Nizar memberikan ucapan selamat.
Ketua Rumah Publikasi UINSA Surabaya, Dr. Sulanam, M.Pd., menjelaskan, bahwa salah satu visi kepemimpinan Rektor UINSA tahun 2022-2026 adalah menjadikan UINSA Surabaya sebagai The Writers University. Sehingga, civitas akademika UINSA Surabaya didorong untuk menghasilkan karya-karya akademik yang lebih baik dan bereputasi.
“Untuk itu, Mal Publikasi hadir untuk menerjemahkan visi tersebut. Dengan cara memberi asistensi, memberi bimbingan klinis, dan memfasilitasi para dosen, mahasiswa, dan akademisi lainnya, ” ujar Dr. Sulanam.
Mengingat, bahwa penelitian menjadi salah satu dari kewajiban civitas akademika yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, publikasi karya akademik dalam bentuk jurnal bereputasi nasional dan internasional juga menjadi upaya UINSA Surabaya menuju World Class University.
“Kita jawab hebatnya infrastruktur dengan produktifitas akademik yang luar biasa, ” ujar Rektor UINSA Surabaya dalam beberapa kesempatan terkait pentingnya membangun infrastruktur mendukung kinerja publikasi akademik perguruan tinggi. (All/Humas)