UINSA Sediakan 3.000 Kuota Prodi Agama Tahun 2023, Ini Syaratnya

    UINSA Sediakan 3.000 Kuota Prodi Agama Tahun 2023, Ini Syaratnya

    SURABAYA -  Memasuki proses seleksi Mahasiswa Baru Tahun 2023, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pun menetapkan kuota sebanyak 3000 orang untuk 25 Prodi Keagamaan. Kuota bagi mahasiswa baru strata-1 (S1) tahun akademik 2023/2024 ini terbagi menjadi tiga skema seleksi penerimaan yaitu Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk (UM-PTKIN), dan Mandiri.

    SPAN-PTKIN adalah seleksi nasional calon mahasiswa baru PTKIN berdasarkan prestasi akademik. Peserta SPAN PTKIN adalah siswa sekolah/madrasah/pontren yang akan lulus pada tahun 2023. Tahapan SPAN diawali dengan pendaftaran sekolah/madrasah/pondok pesantren pada tanggal 17 Januari – 13 Februari 2023, dan dilanjutkan dengan pendaftaran siswa pada tanggal 16 Februari – 4 Maret 2023. Adapun hasil seleksi akan diumumkan pada 3 April 2023. Seluruh proses pendaftaran dan pengumuman dilakukan secara online melalui laman https://span.ptkin.ac.id dan tidak dikenakan biaya.

    Sedangkan UM-PTKIN adalah seleksi calon mahasiswa baru PTKIN melalui tes yang dilaksanakan di PTKIN yang dipilih. Peserta UMPTKIN adalah siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023, dan untuk pendaftaran UMPTKIN dikenakan biaya.

    Ketua Panitia Nasional penerimaan mahasiswa baru, Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag., menyampaikan, bahwa pada tahun 2023 ini terdapat 59 PTKIN yang terdiri dari 30 Universitas, 24 IAIN, dan 5 STAIN. Berbeda dengan tahun 2022 dimana UMPTKIN dilaksanakan secara online, pada tahun 2023 tes UMPTKIN akan dilaksanakan di PTKIN yang dipilih peserta.

    “Kami berharap bisa mendapatkan mahasiswa baru terbaik yang dapat memajukan PTKIN. Oleh karena itu, penyelenggaraan SPAN dan UMPTKIN juga terbuka untuk peserta disabilitas. Siswa dengan kebutuhan khusus dapat mengikuti SPAN dan UMPTKIN karena kami menyediakan mode tes yang ramah dan memungkinkan bagi siswa difabel, ” ujar Prof. Imam yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang ini.

     Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa secara resmi peluncuran dua jenis seleksi ini akan dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia, H. Yaqut Cholil Qoumas.

    “Secara resmi, hari ini pada tanggal 20 Januari 2023 seleksi PMB di PTKIN akan dibuka oleh Bapak Menteri Agama, ” tambahnya.

    Adapun peluncuran seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTKIN akan disiarkan secara langsung melalui akun resmi Youtube PMB SPAN UM PTKIN mulai pukul 16.00 WIB. Bagi Sekolah dan Siswa yang ingin melihat ketentuan teknis pendaftaran dapat mengunjungi laman resmi panitia pada website https://ptkin.ac.id/ atau menghubungi helpdesk di nomor 081578901020 (WA chat).

    Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., mengatakan, masa depan ditentukan hari ini. Sehingga jika ingin membangun masa depan, maka harus menentukan pilihan tentang hari ini. “UIN Sunan Ampel Surabaya adalah pilihan terbaik bagi Anda yang berfikir masa depan, bagi anda yang berfikir tentang kemajuan nasib masa depan, ” ujar Prof. Muzakki.

    Ditegaskan Rektor, bahwa UINSA adalah kampus Islam Negeri yang dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur yang sangat luar biasa, pembelajaran yang keren, serta para dosen yang berkualitas di bidangnya, dengan kredibilitas yang tinggi. “Proses akademik disiapkan sebaik mungkin. Karena itu jangan salah pilih untuk masa depan. UIN Sunan Ampel Surabaya adalah tempat yang terbaik untuk kuliah, ” tegas Prof. Muzakki.

    Sementara itu, Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UINSA Surabaya, Abdullah Rofiq Mas’ud, SK., MM., menambahkan, untuk tahun ini kuota 3000 orang untuk 25 Prodi Keagamaan terbagi menjadi 20% pada jalur SPAN-PTKIN sebanyak 600 orang; 50% pada jalur UM-PTKIN sebanyak 1506 orang; dan Jalur Mandiri sebanyak 894 orang. (Humas)

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Bekali Anggota Kemampuan Berkomunikasi,...

    Artikel Berikutnya

    Buka Seminar Internasional LP Ma'arif, Rektor...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah

    Ikuti Kami