Bekali Anggota Kemampuan Berkomunikasi, DPW UINSA Gelar Seminar Publik Speaking

SURABAYA - Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar seminar Public Speaking untuk seluruh anggota DWP UINSA. Kegiatan digelar pada Jumat, 13 Januari 2023 di Ruang Pertemuan Lt.9 Tower Teungku Ismail Yakub UINSA Surabaya.

Ny. Erna Mawati, Ketua DWP UINSA Surabaya dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota DWP UINSA. Ketua DWP UINSA juga menyampaikan, bahwa keahlian di bidang public speaking penting untuk dimiliki anggota DWP dalam rangka menciptakan komunikasi yang baik dengan orang lain.

Baca juga: Tingkatkan Pengelolaan Perpustakaan, Universitas Teuku Umar (UTU) Gelar Pelatihan Pengelolaan Repositori

“Tidak semua niat baik berakhir baik. Tidak semua maksud baik berujung baik. Semua itu diantara niat dan praktek ada proses didalamnya. Diantara maksud dan tindakan ada satu tahapan lagi yakni komunikasi, ” ujar Ny. Erna Mawati.

Baca juga: Wakil Bupati Blora: Mewakili Pemda, Kami Mendukung STAI Al Muhammad Cepu Naik Status Jadi Institut

Kepada narasumber, Ny. Erna Mawati juga menyampaikan terima kasih atas kehadirannya. Seminar ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan yang terbaik bagi para anggota DWP UINSA sebagai bekal kedepannya.

Baca juga: Tingkatkan Sinergi, FISIP UB Jalin Kerjasama dengan Unsoed

Hadir sebagai narasumber adalah Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSA, Fikry Zahria Emeraldien, S.I.Kom., M.A. Kegiatan dipandu langsung Dra. Ruhayati, M.M., dari Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Dra. Ruhayati menyampaikan, dalam kegiatan ini, para anggota diberikan materi tentang bagaimana mengatasi minder berbicara di depan umum serta praktek guna meningkatkan skill di bidang komunikasi.

Pengetahuan dasar tentang tata cara dalam memegang microphone, penjelasan materi public speaking, serta etika yang harus diperhatikan maupun yang harus dihindari dalam berkomunikasi menjadi materi yang disampaikan narasumber. Fikry Zahria juga menuturkan, bahwa hambatan apapun terhadap fisik seseorang dalam berkomunikasi dapat dilatih dengan menjadikan kekurangan sebagai kelebihan. Lantas memoles kekurangan tersebut agar bisa kembali menjadi komunikator yang normal.

Baca juga: Reza Sukma Nugraha: Teknik Liputan dan Wawancara

“Tetap latihan itu penting, karena persiapan yang baik InsyaAllah akan menghasilkan sesuatu yang baik juga, ” ujar Fikry Zahria. Yang terpenting, Lanjut Fikry Zahria, adalah perlunya latihan agar segala sesuatu dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: PTM Kembali 50 persen, 4 Tips untuk Orang Tua dan Guru dari Dosen Psikologi UB

Acara pun diakhiri dengan sesi praktek berkelompok sesuai arahan narasumber. Dua perwakilan kelompok yang beruntung juga mendapatkan hadiah dari Sponsor Kosmetik Instaperfect yang diberikan langsung Ketua DWP UINSA Surabaya, Ny. Erna Mawati. (Sal/Magang22)