UINSA Terima Anugerah Top 45 Pelayanan Publik Inovasi Terbaik Tahun 2022

    UINSA Terima Anugerah Top 45 Pelayanan Publik Inovasi Terbaik Tahun 2022
    SURABAYA - UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mewakili Kementerian Agama Republik Indonesia menerima penghargaan TOP 45 Pelayanan Publik Inovasi Terbaik tahun 2022 pada 6 Desember 2022 di Hotel Bidakara Jakarta. Layanan Publik di UINSA yang telah berhasil menyabet juara TOP 45 tersebut adalah IDe AsSALAM (Inisiasi Desa Nabung Saham Modal Sampah) yang telah dikelola Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UINSA Surabaya, Selasa (6/12/2022).

    Hadir membuka acara ini, Menteri Pendayagunaan Apatarur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si. Dalam sambutannya MenpanRB mengingatkan pada hadirin terkait 5 Prioritas Kerja Tahun 2019-2014 yakni Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Simplifikasi Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi.

    Menpan-RB yang telah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Rabu 7 September 2022 ini juga menyampaikan arahan presiden terkait Reformasi Birokrasi. Ada tiga hal penting yang harus selalu dipahami dan dilaksanakan yakni (1) Birokrasi yang berdampak, dirasakan langsung masyarakat; (2) Reformasi Birokrasi bukan tumpukan kertas; (3) Birokrasi lincah dan cepat. 

    Pada kesempatan kali ini, pemberian penghargaan dilaksanakan sekaligus dari bidang RB (Reformasi Birokrasi) dan Bidang Yanlik (Pelayanan Publik). “Kami ingin mendorong percepatan Reformasi Birokrasi dan Layanan Publik di Indonesia. Tahun ini, RB dilaksanakan secara tematik, yakni RB Pengentasan Kemiskinan, RB Peningkatan Investasi, RB Digitalisasi Administrasi Pemerintah. Semangat membawa ASN keluar dari rutinitas menuju budaya inovasi dan meningkatkan kepuasan publik, ” tegas MenpanRB, Abdullah Azwar Anas.

    Hadir dalam pemberian penghargaan tersebut Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., mewakili Kementerian Agama. “Pencapaian penghargaan atas kaya inovasi pelayanan publik melalui Ide AsSALAM adalah pintu masuk ke pencapaian-pencapaian prestasi berikutnya melalui ragam inovasi yang kita geber di UINSA. Tiada hari tanpa inovasi. Tiada hari tanpa prestasi. UINSA, kampus Inovasi. UINSA, kampus prestasi” tegas Prof. Muzakki.

    Setelah melalui tahapan yang tidak mudah dilalui dalam ajang KIPP (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) yang diselengarakan KemenpanRB tahun 2022 ini, akhirnya IDE ASSALAM UINSA bersanding bersama aplikasi Peduli Lindungi Kementerian Kesehatan, meraih TOP 45 Layanan Publik Inovasi Terbaik. Kementerian Agama juga meraih 5 TOP OUTSTANDING Pelayanan Publik Terbaik.

    IDE ASSALAM adalah salah satu inovasi yang diusung Laboratorium FEBI UINSA dibawah bimbingan Dr. Fatmah, ST, MM. Layanan publik yang memberikan wadah untuk mahasiswa UINSA dan warga masyarakat, terutama ibu-ibu di daerah nelayan, serta di kampung Binaan UINSA untuk mengenal saham dengan bermodalkan sampah. Dengan mengumpulkan sampah, mereka mampu membeli saham di Indofood serta perusahaan-perusahaan yang lainnya. Atas capaian gemilang tersebut, sebelumnya Ide ASSALAM juga telah memecahkan Rekor MURI Indonesia. “Semoga ini menginspirasi civitas akademika UINSA yang lainnya untuk berpacu dalam mengembangkan inovasi layanan publik di wilayah kewenangannya masing-masing, ” harap Prof. Muzakki.

    Hadir mewakili Kementerian Agama RI, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kemenag RI, Drs. H. Akhmad Lutfi, M.M., turut menyampaikan apresiasi ats prestasi yang ditorehkan UINSA Surabaya. “Ini penghargaan pertama kali yang diterima KL Kemenag. UINSA telah ikut mengangkat nama Kemenag RI. Dan UINSA adalah satu satunya perguruan tinggi yang telah lolos mewakili kemenag dalam ajang KIPP 2022, ” ujar Kabiro Ortala Kemenag RI.

    Berikut adalah profil Ide ASSALAM UINSA (1) IDe AsSALAM (Inisiasi Desa Nabung Saham Modal Sampah) - YouTube. (elha-nur/humas)

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Wagub Jatim Ungkap Peran Anak Muda sebagai...

    Artikel Berikutnya

    Seminar Hasil Penelitian (Sesi 3); Fisip...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah

    Ikuti Kami