UNAIR Kenalkan Sistem, Budaya, Hingga Pengembangan Karakter Mahasiswa

    UNAIR Kenalkan Sistem, Budaya, Hingga Pengembangan Karakter Mahasiswa

    SURABAYA  - Sesi terakhir kegiatan silaturahmi dengan orang tua mahasiswa baru (maba) telah dilangsungkan pada Senin (29/8/2022). Sesi tersebut mengundang orang tua maba dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR).

    Dalam agenda tersebut, Dekan FISIP UNAIR, Prof Bagong Suyanto mengenalkan FISIP sebagai sebuah wadah menempa mahasiswa menjadi lulusan berkualitas. “FISIP tidak sekedar hanya memberikan kemampuan, namun juga ilmu yang membuat putra-putri bapak ibu memiliki pemikiran yang kritis dan substansial, sehingga tidak tergesa dalam menyimpulkan sebuah kejadian, ” sebutnya.

    Karakter ini tak lepas dari berbagai kesempatan yang diberikan oleh UNAIR dalam mengembangkan potensi mahasiswa. Salah satunya adalah dukungan UNAIR dalam program besutan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yaitu Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

    FISIP mencatatkan capaian gemilang saat berhasil mengirimkan delapan belas mahasiswanya untuk mengikuti program IISMA tahun ini. “FISIP dua tahun berturut-turut menjadi fakultas dengan peserta IISMA terbanyak yaitu 17 orang pada tahun lalu, dan 18 orang pada tahun ini, ” sebutnya bangga.

    Meski dibiayai secara penuh oleh kementerian, ada beberapa komponen yang tidak dibiayai oleh IISMA. “Misalnya biaya perjalanan untuk pembuatan paspor, atau pembelian persiapan pakaian musim dingin bagi mahasiswa. Untuk itu, komponen-komponen ini dibiayai oleh Pusat Pengelolaan Dana Sosial (PUSPAS), ” jelasnya.

    PUSPAS UNAIR merupakan unit kerja yang bertugas untuk menghimpun, mengelola, dan menyalurkan dana sosial. Donasi atau bantuan berupa zakat atau wakaf dari para donatur merupakan penggerak utama dalam penyaluran kebaikan yang dilakukan unit ini.

    “Hingga saat ini, PUSPAS telah berkontribusi terhadap mahasiswa yang terkendala pada pembiayaan UKT, pengembangan dan keberangkatan mahasiswa, serta kebutuhan fakultas untuk menunjang proses pembelajaran, ” sebut ketua PUSPAS UNAIR yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, Dr. Wisudanto SE MM CFP ASPM.

    Dengan diadakannya kegiatan itu, diharap dapat mengenalkan sistem, kebijakan akademik, serta budaya yang dimiliki oleh UNAIR. Di sisi lain, orang tua maba juga diharap dapat memahami adanya PUSPAS sebagai unit pengelolaan dana yang dapat digunakan untuk menyalurkan donasi kepada yang membutuhkan.(*)

    Penulis : Stefanny Elly

    Editor : Khefti Al Mawalia

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    350 Mahasiswa Baru FKp Kenali Kampus lewat...

    Artikel Berikutnya

    Menilik Politik Kebudayaan dalam Anime Kimetsu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!

    Ikuti Kami