Deo dan Monika Terpilih Jadi Nahkoda Baru Garuda Sakti UNAIR 2023

    Deo dan Monika Terpilih Jadi Nahkoda Baru Garuda Sakti UNAIR 2023
    Dari Kiri ke kanan, Wakil ketua terpilih Monika Astria Br Gultom dan Ketua Terpilih Amadeo Lemuel (Sumber: Garuda Sakti)

    SURABAYA – Roda organisasi yang terus berputar membutuhkan sosok pemimpin selanjutnya. Dalam menyongsong kepengurusan baru tersebut, Garuda Sakti Universitas Airlangga menyelenggarakan Musyawarah Besar pada Sabtu (10/12/2022) di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Universitas Airlangga, Kampus Mulyorejo. Agenda tersebut merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan setiap akhir periode kepengurusan.  

    Proses Pemilihan

    Musyawarah dilakukan dengan sesi pemaparan visi-misi, program kerja, sesi orasi oleh calon ketua serta wakil ketua. Dilanjutkan tanya jawab dari staf aktif Garuda Sakti dan juga para alumni Garuda Sakti yang hadir. Calon ketua dan wakil ketua tersebut merupakan mahasiswa terpilih dari survei elektabilitas yang dilakukan BPI sebelumnya.  

    Pasca-sesi tersebut dilaksanakan musyawarah seluruh angg ota Garuda Sakti. Yang menghasilkan suara bahwa Amadeo Lemuel terpilih sebagai ketua terpilih dan Monika Astria Br Gultom sebagai wakil ketua.

    Amadeo Lemuel Terpilih Menjadi Ketua

    Ketua Garuda Sakti terpilih, Amadeo Lemuel merasa senang dan bangga. Di sisi lain kepercayaan tersebut merupakan tanggung jawab yang besar bagi dirinya. Karena akan memimpin seluruh anggota Garuda Sakti selama satu periode kepengurusan kedepannya dengan berbagai arus dinamika yang mungkin terjadi. 

    “Saya jujur saja tidak pernah menyangka akan diberi kepercayaan untuk menjadi seorang ketua apalagi di Garuda Sakti Universitas Airlangga, ” tuturnya, Selasa (27/12/2022).

    Perjalanan panjang Deo dari divisi PSDM hingga mengantarkannya menjadi ketua Garuda Sakti terpilih bukanlah jalan yang mudah. 

    Awalnya Deo merasa kecewa karena tidak mendapatkan posisi yang dia inginkan saat pertama kali mendaftar di Garuda Sakti pada periode 2020/2021. Namun dengan proses dinamika yang terjadi, memberikan dampak dan pengalaman yang menyenangkan bagi dirinya. Salah satunya adalah belajar banyak hal, salah satunya mengenai kepemimpinan. 

    “Awalnya saya mendaftar untuk masuk di pilihan pertama saya yaitu PKM. Namun, pada akhirnya saya diterima di divisi PSDM, ” ungkapnya. 

    Mahasiswa FTMM tersebut mengatakan tantangan memang akan muncul kedepannya yang sepatutnya tidak ditakuti. Dengan memaksimalkan peran SDM Garuda Sakti yang ada melalui bonding, pelatihan, dan juga kolaborasi utamanya dari internal maupun eksternal.  

    “Saya yakin bahwa periode 2023 Garuda Sakti akan mengalami perubahan yang baik dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya, ” harap Deo. 

    Ungkapan Wakil Ketua Terpilih 

    Rasa senang dan bangga juga dituturkan oleh Wakil Ketua Garuda Sakti terpilih, Monika Astria Br Gultom. Sempat ragu untuk menjajaki posisi tersebut, karena sudah berada diposisi semester 6 yang ingin fokus di bidang akademik, magang, PKL maupun MBKM. Dengan pengalaman dan rasa percaya diri dalam proses manajemen waktu, Monika memastikan bahwa dirinya dapat menjalankan posisi tersebut dengan baik. 

    “Ngerasa ragu gitu akankah saya sanggup menjadi wakil yang dimana posisinya cukup strategis. Namun saya melawan rasa takut dan overthinking saya dan menghadapi setiap rintangan yang ada. Saya percaya bahwa masa muda sangatlah singkat, maka ketika saya masih muda saya ingin membuat cerita indah dan menikmatinya, ” ungkapnya. 

    Mahasiswa FIB itu telah menyiapkan berbagai langkah yang akan dipersiapkan. Seperti Menentukan tujuan, menentukan skala prioritas, membuat time manajemen seadil mungkin, hingga mengenali situasi dan kondisi yang terjadi untuk membuat keputusan yang tepat. Sehingga akan berdampak bagi orang disekitarnya. 

    Penulis: azhar burhanuddin 

    Editor: Feri Fenoria 

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Publik Figur Umbar Aib Diri Sendiri di Media...

    Artikel Berikutnya

    Bahas Realisasi APBD, BEM FEB UNAIR Gelar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah

    Ikuti Kami